Pages

Monday, September 28, 2015

Ada Siapa di Belakangku?

Kejadian ini terjadi di saat aku bekerja dan ruangannya ada di lantai 3 pojok paling selatan. Udah pojok, paling selatan pula. Di ruangan itu ditempati oleh 4 orang, 3 perempuan dan 1 orang laki-laki. Iseng bertanya pada atasanku yang laki-laki, kebetulan istrinya memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu hal yang tak bisa kita lihat. 

"Pak, disini ada nggak sih selain kita berempat? Mbok coba tolong tanyakan ke ibu" 

"Sebentar yaa, mbak. Tak teleponkan ibu, nanti saya loudspeaker, biar nggak penasaran lagi" jawab si Bapak padaku.

Tuut.. Tuut..

Dia yang warnanya Hitam

Kejadian ini terjadi saat aku masih kecil. Waktu itu, aku masih tinggal di rumah alm. kakekku yang rumahnya sekarang letaknya di belakang rumahku. Malam itu, aku tidur di ruang tengah, karena aku mulai dibiasakan untuk tidur sendiri oleh kedua orang tuaku. Entah jam berapa malam itu, aku tak tahu. Yang aku tahu memang malam itu aku dibangunin oleh seseorang dengan badannya yang berwarna hitam. Dia memperkenalkan dirinya adalah penunggu sungai Winongo, sungai yang terletak di dekat rumahku. 

Aku yang saat itu masih kecil, hanya diam tak bergerak, tak mengiyakan ajakannya untuk ikut bersamanya. Aku mencoba untuk memejamkan mataku kembali dan akhirnya aku terlelap. 

Pagi harinya, aku cerita sama simbok yang kebetulan bekerja di rumah alm. kakekku. Katanya, rumah alm. kakekku memang penuh dengan makhluk-makhluk yang tak terlihat. Bulu kudukku langsung berdiri semua. Aku juga tak bisa membayangkan jika aku mengiyakan ajakannya, mungkin aku sudah menjadi salah satu putri sungai winongo mungkin yaa.. 

(Kisah Asri)

Friday, September 25, 2015

Kismis 3 Butir #1


Sore itu dia baru kembali dari pemakaman kekasihnya yang meninggal karena tenggelam. 
Ponsel kekasihnya ditemukan dalam saku telah rusak dan basah kuyup. 
Sesampainya di rumah, ia mendapat pesan singkat dari kekasihnya itu, "Sayang, aku kesepian nih."


by: hani

Thursday, September 17, 2015

Master Post: MEME "Kismis 3 Butir"





Salam kismis!

Hallo teman-teman semua....dalam rangkam memeriahkan dan meramaikan Blog keroyokan bikinan anak2 BBI Joglosemar ini, maka lahirlah meme ini.

Apa itu KISMIS?

Kismis atau lebih tepatnya Kisah Misteri, adalah cara kami para BBIers Joglosemar menyebut acara favorit saling bertukar kisah seram, horror, hantu, misteri, thriller...dan sebagsanya. Dimulai dari hobby saling bertukar kisah seram inilah maka terkumpul lumayan banyak cerita2 yang sayang sekali jika dilupakan. Maka dilahirkanlah Blog ini. Awalnya memang hanya kisah seram saja, namun baru hari kedua kelahirannya, blog ini sudah didaulat menjadi blog tempat bercerita berbagai macam kisah. bukan hanya cerita horror saja, namun bisa juga Kisanak (Kisah Anti Klimaks), Hordy (Horror Comedy), sampai cerita-cerita lucu dan cerpen pun bisa dimasukkan di sini.

Namun mengingat blog ini sebenarnya terlahir akibat rasa cinta kami yang membara terhadap KisMis, maka sudah sepantasnya Meme ini ada sebagai pengingat bahwa Misteri selalu ada dalam setiap langkah kita (er....).

Apa itu KISMIS 3 BUTIR?

Thursday, September 3, 2015

Suara Apa Itu?

Jadi waktu aku masih di kontrakan (sebelum pindah ke rumah baru), Arif kan lagi nonton TV, aku lagi di dapur. Nah pas aku di dapur, aku denger suara kayak "ssshhh...ssshhh..grrrr..." Aku udah ngeri banget. Terus aku panggil Arif ke dapur untuk ngecek apa dia denger suara yang sama. Ternyata dia denger juga. Akhirnya kita sama2 terpaku dan tegang gitu.

Nah aku tanya Arif, "di kontrakan sebelah ada orang gak". Kata Arif, "tadi semua orang sebelah pada pergi". Terus aku minta arif cek lagi rumah sebelah. Akhirnya dia keluar ngecek. Ternyataaa.. di rumah sebelah itu ada tamu yg dateng tapi karena kondisi rumah sebelah kosong dan lagi hujan serta udah malam juga, jadi si tamu tidur di motornya yang di masukin ke teras. Tidurnya itu lho ternyata ngorok. Ngoroknya bikin serem. Aaahhh... Akhirnya aku dan Arif bisa bernapas lega

(Cerita Dila)

Wednesday, September 2, 2015

Siapa yang Mematikan Lampu?

Waktu itu saya datang kepagian di lab. Jadi baru ada saya sendiri yang masuk lab. Sebelum mulai beraktivitas (menguji sampel, analisis data, dll), saya memanfaatkan fasilitas wifi untuk internetan dulu di hape. Waktu masuk lab, saya langsung nyalakan lampu, karena masih pagi dan mendung. Sambil menunggu teman yang datang, saya asyik berselancar di internet.

Pas lagi asyik ngenet, tiba-tiba lampu mati. Otomatis saya melirik ke arah saklar. Saklar masih dalam keadaan menyala. Jadi mungkin memang mati listrik. Tapi lampu koridor masih menyala!

Seketika saya merinding. Saya keluar dari lab dan duduk di kursi depan. Mas-mas cleaning service yang lagi nyapu ngeliatin tingkah saya dengan bingung.

Beberapa menit kemudian ada salah seorang teman yang datang. Dia heran lihat saya duduk di luar. Saya cerita kalau lampu lab tetiba mati sendiri. Pas masuk lab bareng-bareng, ternyata lampu lab dalam keadaan menyala. Huh, ada yang gangguin saya nih kayaknya.

(Cerita Hani)

Tuesday, September 1, 2015

The Pink Piggy

Kejadian ini terjadi saat saya kelas 1 SMA dan sedang menjalani masa-masa ujian akhir semester. Saat sedang ujian, terkadang saya sengaja bangun pagi-pagi buta untuk belajar (eaaa, berasa murid teladan banget yach. Padahal saya belajar pagi-pagi itu ya karena saya belum belajar sama sekali, jadi ngrekap dan ngebut gituuu...) Oke, lanjut. Kamar saya ada di ujung depan rumah, dengan sebuah jendela kaca yang jika tirainya disingkap, terlihatlah pemandangan indah berupa gang perempatan di sebuah jalan utama di perumahan tipe RSS. Jadi bisa dibayangkan, jalan di depan rumah saya dan jendela kamar saya jaraknya tidak sampai dari 5 meter, sampai kadang-kadang saya bisa lho beli siomay ke abang-abang penjual yang lewat di depan rumah dengan cuma nongolin muka lewat jendela kamar.

Pagi itu saya sengaja bangun pagi dengan niat ingin belajar. Saat sedang serius-seriusnya belajar, saya tiba-tiba mendengar suara langkah kaki berat yang bunyinya BUK BUK BUK. Kalau saya sedang syuting film Harry Potter nih, mungkin saya akan langsung teriak "TROOOOLLL IN THE DUNGEON!" Tapi ini dunia nyata, jadi saya harus realistis donk. Tidak mungkin itu Troll, atau mungkin Hagrid yang sedang jalan-jalan pagi. Saya cuma berpikir itu pastilah seseorang yang berbadan sangat besar hingga bisa membuat langkah yang terdengar dahsyat. Tapi tentu saja rasa penasaran saya tidak bisa dibendung sehingga saya cepat-cepat menyingkap tirai jendela dan mengintip keluar.

Tangan Yang Mencoba Meraihku

Waktu itu saya sedang praktek di hutan getas, Ngawi. Saya dan teman-teman  menginap di asrama. Nah, asramanya itu cuma ditempatin satu semester sekali selama sebulan. Selain itu, sepi beuudd. Karena praktek tiap hari bikin laporan, kami begadang terus. Kadang tidurnya sembarangan, maksudnya tidak di kamar sendiri, tapi di kamar temen yg sekelompok untuk mengerjakan laporan walau pun kamarnya sudah dibagi. Sekamar 8 orang, pake tempat tidur tingkat. Tiap kamar ada kamar mandinya.

Pas saya ke kamar temenku mau mengerjakan laporan, kamarnya penuh banget, berceceran kertas. Akhirnya saya duduk depan pintu kamar mandi. Temen yang melihat saya mau duduk, menyuruh saya minggir, "jangan duduk situ, duduk sebelahku aja" saya manut aja walaupun kesempitan.

Waktu kami nyari kopi di dapur, temen yang nyuruh saya pindah tempat duduk itu bilang: "kamu tau nggak, kenapa saya nyuruh kamu pindah?" Saya menggelengkan kepala.

"Soalnya pas kamu mau duduk ada tangan keluar dari kamar mandi mau pegang kamu."

Setelah itu saya ga mau tidur di kamarnya lagi.

(Cerita Hani)